Saat itu Rehtaeh ditemukan gantung diri di dalam kamar pada tanggal 4 April 2013. Dia meninggal tiga hari kemudian setelah mengalami koma akibat upaya bunuh diri yang dilakukan. Setelah dua tahun mengalami penderitaan, bunuh diri menjadi keputusan yang diambil sang gadis.
Gantung Diri di Dalam Kamar
Ternyata ada alasan yang sangat menyedihkan mengapa Rehtaeh harus mengakhiri hidup di usia yang sangat muda. Dua tahun lalu, saat usianya masih 15 tahun, Rehtaeh dipέrkosά oleh 4 remaja yang sedang mabuk. Yang menyedihkan lagi, pelaku pemέrkosaan mengambil foto Rehtaeh saat kejadian tersebut. Foto-foto itu kemudian di sebar melalui internet, termasuk di sekolah Rehtaeh. Bisa Anda bayangkan bagaimana rasanya. Pemέrkosaan adalah hal yang menyakitkan, apalagi foto-foto tersebar dan dilihat orang lain.
Tekanan besar dialami Rehtaeh setelah kejadian tersebut. Di usia yang masih sangat muda, dia harus menerima hujatan dari teman-temannya. Mereka menyebut Rehtaeh (maaf) pέlάcur dan wanita murahan. Bahkan Rehtaeh sering menerima pesan atau telepon tidak sopan yang mengajaknya berhubungan intim. Bisa Anda bayangkan bagaimana sakitnya penderitaan Rehtaeh, belum habis trauma setelah dipέrkosά, orang-orang di sekitarnya justru menyudutkan dirinya.
Kematian Rehtaeh Memicu Protes Dari Masyarakat
Khususnya bagi pihak yang berduka, tentu saja hal ini sangat sulit untuk menerima kenyataan bahwa putri mereka meninggal karena tragedi ini. Dilansir dari cbc.ca (15/08), Michael Parsons, paman Rehtaeh mengatakan bahwa dia tidak percaya dengan pihak kepolisian. Sebelum Rehtaeh, pihak kepolisian menyatakan bahwa pelaku pemέrkosaan yang masih di bawah umur tidak bersalah dan penyebaran foto tidak masuk tindak pidana.
Banyak orang menyayangkan sistem hukum dalam kasus ini. Masyarakat mengatakan bahwa kematian Rehtaeh secara tidak langsung disebabkan oleh banyak pihak, para pelaku pemέrkosaan, orang-orang yang menghina Rehtaeh, hakim, polisi dan sebagainya. Dengan banyaknya tuntutan agar kasus ini ditangani lebih serius, para pelaku pemέrkosaan yang namanya tidak disebutkan ditangkap dan didakwa kasus p0rnografi anak.
Semoga kasus yang sama tidak terjadi kembali, baik kasus pemέrkosaan dan kasus bullying (menghina dan menyudutkan korban). Semoga tidak ada lagi Rehtaeh lain yang harus mengakhiri hidup karena kurangnya perhatian pada korban pemέrkosaan.
0 komentar:
Posting Komentar