Home » , » Wanita Ini Tetap Hidup Meskipun Telah Dipukul Menggunakan Kapak Sebanyak 15 Kali

Wanita Ini Tetap Hidup Meskipun Telah Dipukul Menggunakan Kapak Sebanyak 15 Kali

Jadi Seru — Astaga, ada seorang gadis yang baru berumur 17 tahun berharap mati setelah selamat dari serangan kapak ke tubuhnya oleh kakaknya sendiri. Dia dikucilkan dari keluarga dan dinikahkan secara paksa pada usia 12 tahun.

Wanita Ini Tetap Hidup Meskipun Telah Dipukul Menggunakan Kapak Sebanyak 15 Kali

Seperti dilansir CNN, wanita yang bernama lengkap Gul Meena ini awalnya menikah dengan seorang pria berumur 60 tahun dan setiap hari ia memukulnya walaupun Meena sudah menangis memintanya untuk berhenti.
"Keluarga saya akan memukuli ketika saya mengeluh tentang suami saya" tuturnya.
"Mereka bilang saya adalah milik suami saya dan itulah hidup saya" tambah Meena.
Pada November tahun lalu Meena berhasil melarikan diri dari suami saya dengan dibantu seorang pemuda Afghanistan.
"Saya telah mencoba untuk bunuh diri dengan meminum racun beberapa kali tetapi tidak berhasil. Saya sangat membenci hidup saya dan saya harus melarikan diri", ungkap Meena.
"Saya tahu lari itu berbahaya, keluarga dan saya tahu suami dan keluarga akan mencari saya, tapi saya tidak pernah berppikir hal ini dapat terjadi. Saya pikir saya mempunyai masa depan yang cerah." tambahnya.
Kemudian setelah ia menikah selama 5 tahun, Meena pun akhirnya melarikan diri ke Jalalabad, Afghanistan. Namun dalam beberapa hari kakaknya justru menemukan pacarnya yang membantu Meena kabur dan membunuhnya dengan kapak dan memukulnya 15 kali dengan kapak itu.

Sehingga setelah itu kakak Meena pun melarikan diri untuk kembali ke keluarganya setelah berfikir ia telah membunuh adiknya sendiri. Ia meninggalkan Meena dalam genangan darah di tempat tidurnya dengan sebagian otaknya menggantung keluar dari kepalanya yang terbelah.

Namun untungnya ahli bedah di Nangarhar Regional Medical Centre menyelamatkan hidupnya walaupun Meena kehilangan banyak darah. Menurut CNN kejadian yang menimpa Meena tidak diakui oleh keluarganya maupun pemerintah Pakistan. Dokter yang menanganinya membayarkan obat selama dua bulan dia dirawat dirumah sakit sebelum akhirnya ia dibawa ke penampungan wanita di Kabul.

Direktur dari penampungan badan amal tersebut, Manizha Naderi, mengatakan bahwa Meena tidak bisa makan dan menghidupi dirinya sendiri dan harus memakai popok.

Kemudian meena juga mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba untuk bunuh diri beberapa kali semenjak tiba di penampungan, orang-orang yang ada di penampungan itu selalu menghalanginya. 
"Ketika saya melihat cermin saya selalu meletakkan satu tangan saya ke sisi wajah saya yang buruk. Orang mengatakan bahwa saya tidak boleh berbuat seperti itu, tapi saya sangat malu." pungkasnya mengakhiri pembicaraan ini.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © jadi seru - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
Δ