Korban, seperti dilansir sindonews (15/10), dianiaya lantaran ketiga pelaku percaya akan perkataan seorang dukun yang mengatakan bahwa korbanlah yang mengambil puluhan gram emas yang hilang beberapa hari lalu.
Tiga pelaku, tanpa menanyakan terlebih dahulu, langsung mendatangi rumah korban dan langsung mengamuk serta merusak sejumlah barang milik korban. Diantaranya, motor, kulkas, barang jualan dan barang perabot lainnya.
Akibatnya korban yang tak tahu menahu masalah membuat pelaku naik pitam, dan mencoba menahan pelaku. Korban bahkan sempat mendapatkan perlakukan beringas saat mencoba menyuruh untuk mendengarkan penjelasan.
Akhirnya wajah Mardiana pun lebam. Begitu ada kesempatan, ia memilih untuk lari menyelamatkan diri saat salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis badik.
"Salah satu yang pukuli saya kehilangan puluhan gram emas. Ia lalu bersama dua sepupu saya mendatangi dukun untuk mencari tahu siapa yang mengambil emas miliknya. Tetapi dukun itu menuduh saya yang mencurinya, mereka jadi kesal sama saya," tutur Mardiana, Senin (14/10/13) malam.Kemudian, polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan pengembangan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Kini kasus penganiayaan dan pengrusakan yang dialami korban tengah dalam penyelidikan polisi dari Mapolsekta Panakukkang Makassar. Simak juga Berbagai Proses Santet dan Cara Ampuh Untuk Menangkalnya.
0 komentar:
Posting Komentar